Mengenal Lebih Dalam Karakteristik Diri Sendiri


Who am I ??? itu adalah pertanyaan yang membuat saya berpikir lebih dalam lagi tentang diri dan kepribadian saya. Kalau dilihat secara fisik saya adalah manusia pada umumnya, mempunyai anggota badan yang lengkap serta organ tubuh yang sehat, hal inilah membuat saya selalu bersyukur kepada sang pencipta yaitu Allah SWT. Dengan kondisi fisik yang seperti itu saya bisa menjalani kehidupan yang menantang di setiap langkahnya. Tapi dengan kondisi fisik juga terkadang saya kehilangan kepercayaan diri saya yang sudah dibangun sebelumnya. Bukan karena bentuk tubuh atau wajah tapi dengan penampilan yang melekat pada fisik saya. Dan hal itu membuat saya risih dan bersikap lebih minder serta cenderung lebih diam dari biasanya. Karena saya adalah orang yang suka dengan keramaian serta tidak suka dengan keheningan. Namun entah kenapa disaat merasa tidak nyaman hal yang saya tidak suka menghampiri diri saya, yaitu dengan bersikap diam.
Saya dari dulu dilahirkan sampai sekarang saya diberi nama oleh orang tua Anggun Tri Wahyuni, dan artinya adalah anak perempuan ketiga yang anggun yang dikaruniai Allah. Mungkin ada orang berkata apalah arti sebuah nama, tapi menurut saya nama adalah doa orang tua yang mengandung sebuah arti khusus. Orang tua saya mungkin mengharapkan mempunyai anak yang anggun sikapnya serta juga anggun tingkah lakunya, namun hal itu tidak terdapat dalam diri saya.karena saya adalah orang yang ceroboh dan kurang memilki keanggunan dalam bersikap, tapi saya akan berusaha menjadi orang yang anggun seperti apa yang orang tua harapkan.
Bicara tentang kepribadian, mungkin banyak orang tidak mengerti tentang kepribadian diri sebenarnya yang selalu berubah-ubah, kadang bersikap A tapi selang beberapa menit kemudian berubah sikap B yang perubahanya 180 derajad. Inilah yang sering saya rasakan dalam kepribadian saya, seprti memiliki dua kepribadian atau memang inilah kepribadian saya yang sebenarnya yaitu memiliki kpribadian yang berubah-ubah kadang baik dan kadang buruk. Dalam teori psikologi kepribadian terdapat beberapa pandangan tentang konsep diri yaitu aspek fisiologis, aspek psikologis, aspek psiko-sosiologis, aspek psiko-spiritual serta aspek psiko-etika dan moral. Dalam aspek fisiologis yaitu aspek yang menggambarkan keadaan fisik, saya merupakan orang yang biasa saja seperti wanita pada umunya yang berusia 18 tahun. Tapi secara psikologis yaitu aspek yang berkaitan dengan kognisi, afeksi, maupun konasi, saya adalah sesorang yang memiliki keuletan bekerja, motivasi dalam berprestasi serta minat dan bakat yang cukup. Namun hali itu kurang dibarengi dengan konasi yang bagus yaitu kecepatan dan ketelitian kerja, dan cepat stress.
Dalam aspek psiko-sosiologis, ialah aspek mengenai pemahaman individu yang masih memiliki hubungan dengan lingkungan social. Entah itu adalah hubungan dengan orang tua atau kerabat, hubungan dengan teman-teman pergaulan serta hubungan dengan lingkungan sekolah/kerja. Dalam aspek ini saya adalah orang yang mudah bergaul dan memiliki kemampuan dalam berinteraksi social, berkomunikasi serta bekerja sama. Tapi hal itu tidak bisa saya lakukan dalam waktu yang panjang, karena saya adalah orang yang susah dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Aspek selanjutnya yang mengenai konsep diri adalah aspek psiko-spiritual yaitu aspek yang berhubungan dengan nilai-nilai dan ajaran agama. Aspek spiritual ini meliputi tiga unsure yaitu ketaatan beribadah, kesetiaan dalam berdoa dan puasa, serta kesetiaan menjalankan ajaran agama. Dan saya adalah orang yang religius taat akan agama yang saya yakini yaitu agama islam. Namun jika sifat manusiawi dalam diri yang selalu penasaran dengan hal baru serta ingin mencoba pengalaman hidup baru yang tidak dianjurkan oleh agama, maka ketaatan terhadap agama sedikit luntur tapi dalam taraf yang wajar. Karena saya adalah orang yang gampang terpengaruh oleh lingkungan.
Dalam aspek psiko-etika dan moral, saya adalah pribadi yang bisa memahami nilai-nilai etika dan morallitas serta dapat mengaplikasikanya pada kehidupan sehari-hari, walaupun tidak sepenuhnya dapat dikerjakan dengan baik. Menurut saya setiap pemikiran, perasaan dan perilaku individu harus mengacu pada nilai-nilai kebaikan, kebenaran serta kepantasan. Karena saya yakin hal itu dapat melahirkan suatu keberhasilan, dan melahirka seseorang yang dapat melakukan kegiatan penyesuaian diri dengan orang lain dengan baik pula. Itulah pengngenalan pribadi dalam diri saya secara umum yang saya ketahui, mungkin masih banyak karakteristik dalam diri saya, yang harus saya gali lebih dalam lagi untuk mengenal lebih jauh diri sendiri secara utuh.

minat yang terpendam


mungkin hampir setiap hari saya jalan-jalan keluar rumah, dan saya adalah orang yang suka banget dengan berpetualang menuju tempat baru yang belum saya kunjungi. akhirnya hobby saya itu akhirnya terwujud setelah hidup di malang ini...hahahahha....
dulu sewaktu sekolah di bangku smp atau sma minat saya tidak bisa tersalurkan dengan baik, karena atura-aturan yang dibuat oleh ortu. sehingga saat inilah saat terbaik untuk menyalurkan hobby dan minat mblakraku. *senangnya dalam hati....... dulu ingin keluar bentar saja sulitnya minta ampun, kecuali keluar untuk tujuan sekolah dan pengajian. jadi hal itu yang membuat saya mati rasa, dan pembunuhan karakter dalam bertindak. alhasil dulu saya tidak tahu apa2 n tidak tau mana-mana. jadi kebayangkan betapa merananya hidupku dulu.

NAMUN,,, sekarang disini di malang ini tempat saya menimba ilmu di universitas, saya bisa melakukan apa yang saya inginkan tanpa halangan tapi tetap dengan batasan-batasan tertentu. dan disilah saya merasakan arti hidup yang sebenarnya!!!....